Penjelasan Mengenai Tipe Data Dalam Pemograman

halo teman teman balik lagi nie di blog aku, tentunya dengan materi terbaru yg akan aku samapaikan disini.oh iya gimana kabar kalian semua? semoga sehat selalu ya teman teman. langsung aja, di blog kali ini aku bakal ngejelasin tipe data dalam pemograman. di simak yuk teman teman! ˚₊· ͟͟͞͞➳❥A. Apa pengertian tipe data dalam pemrograman? ୨⎯ “ Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan.”⎯୧ ˚₊· ͟͟͞͞➳❥B. Macam-Macam Tipe Data Pemrograman? ˏˋ°•*⁀➷1. Bilangan Bulat (Integer) ୨⎯ “Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:” ⎯୧ Dari keempat tipe data yang sering digunakan adalah “int” atau Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberikan oleh tipe “long”. : ̗̀➛a) Byte ୨⎯ “Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program bahasa Java.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel byte value = 1; //Output System.out.println("Nilai dari byte = " + value);} : ̗̀➛b) Short ୨⎯ “Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas spesifikasi komputer saat ini.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel short value = 2; //Output System.out.println("Nilai dari short = " + value);} : ̗̀➛c) Int ୨⎯ “Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data int dianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array. Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel int value = 20; //Output System.out.println("Nilai dari int = " + value);} : ̗̀➛d) Long ୨⎯ “Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya. Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar jangkauan tipe int, short, maupun byte.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel long value = 22121; //Output System.out.println("Nilai dari long = " + value);} ˏˋ°•*⁀➷2. Bilangan Pecahan (Floating Point) ୨⎯ “Tipe bilangan pecahan atau floating point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara detail. Karena kemampuannya, float point berbanding terbalik dengan integer. Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini” ⎯୧ : ̗̀➛a) Float ୨⎯ “Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit. Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada prosesor-prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan yang lebih kecil dari tipe double. Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel float ip = 3,7; //Output System.out.println("IP saya = " + ip);} : ̗̀➛b) Double ୨⎯ “Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipe ini.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel double pi = 3.14285714286; //Output System.out.println("Nilai pi = " + pi);} ˏˋ°•*⁀➷3. Karakter (Char) ୨⎯ “Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan “unicode” sehingga bilangan harus diawali kode “/u”. Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.” ⎯୧ Contoh : public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel char value = 'a'; //Output System.out.println("Huruf pertama adalah " + value);} ˏˋ°•*⁀➷4. Boolean ୨⎯ “TTipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.” ⎯୧ Contoh: public class Main { public class void main (String [] args) //Deklarasi variabel boolean value = true; //Output System.out.println("Nilai boolean = " + value);} ˏˋ°•*⁀➷5. String ୨⎯ “Tipe data string adalah tipe data yang menyimpan "rangkaian huruf" dalam satu variabel. Dalam bahasa C, kita bisa menampilkan rangkaian huruf yang sudah kita simpan sesuai urutan aslinya. Urutan huruf tersebut bisa berupa kata-kata atau kumpulan huruf acak yang tidak bermakna.” ⎯୧ Contoh: char greeting[6] = {'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0'}; ˏˋ°•*⁀➷6.Array ୨⎯ “TArray adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.” ⎯୧ Contoh : - Angka untuk menyimpan sederetan bilangan - Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku - Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa · Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal: A[0]=100 A[1]=200 A[2]=300 A[3]=400 Itulah pembahasan pada hari ini kurang lebihnya mohon maaf, dan bila ada salah kata mohon di maafkan. see u di materi selanjutnya teman teman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN INTEGRASI ANTAR APLIKASI OFFICE

MAIL MERGE